Sudah ratusan lagu yang diciptakan Buy Akur. Termasuk lagu 'Keong Racun' yang kini sedang heboh diperbincangkan. Setiap menapaki proses membuat karya, pria yang juga akrab disapa Abuy ini harus serius mengerjakannya.
"Kalau lagi membuat lagu, suami saya tidak pernah tidur. Selain itu, dia lebih memilih mengurung diri di dalam rumah. Pokoknya serius lah kalau punya lagu," jelas istri Abuy, Yeti Wartini (49) saat ditemui di rumahnya, Kamis (29/7/2010).
Saat menyambagi rumahnya, Abuy tidak ada. Menurut Yeti, suaminya itu pergi meninggalkan rumah sejak 27 Juli 2010 lalu. "Dia bilang mau ke luar kota. Tapi
enggak memberikan kejelasan tujuannya," ungkapnya.
Ada keunikan tersendiri pada sosok Abuy. Setiap berpergian, sebuah gitar akustik tak lepas di tangannya. Memang selama ini, biaya kebutuhan keluarga hanya mengandalkan karya-karya yang dibuat Abuy.
"Selain itu, paling kerja membantu aransemen musik penyanyi lain. Atau menjadi penata musik buat lagu orang lain," papar Yeti.
Anak sulung Abuy, Bayu Eka Prasatia (17) mengatakan, setiap karya yang dibikin bapaknya itu selalu harus dikomentari. "Bapak juga suka curhat soal lagunya dan pingin dikomentari. Bapak bilang ke saya, gimana enak atau tidak lagunya," terang Bayu.
Di sela-sela obrolan, Bayu memperlihatkan lirik tulisan lagu yang menumpuk di dalam lemari. Lirik-lirik lagu itu dituangkan di lembaran buku dan kertas. "Ini lirik tulisan karya bapak. Banyak nih. Sampai bukunya juga udah mulai rusak," ujarnya sembari menunjukkan satu buku yang tertera deretan lirik lagu yang ditulis menggunakan pensil dan pulpen.
Bayu menambahkan, bapaknya tak pernah lepas dari kopi dan rokok kretek saat menjajaki perjalanan menghasilkan karya cipta. Selain itu, lagu yang sudah jadi itu direkam secara sederhana agar mudah diingat.
"Kalau sudah jadi, bapak merekam lagu itu di tape mini compo. Begitu seterusnya hingga kini," jelas Bayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar